Selasa, 10 Desember 2013

Fungsi dan Cara membuat kabel Straight dan Cross Over

Hi,,teman,,kembali lagi bersama saya,,,teteret,,tetteet,,, oh ya aku mau ngasih tau kalian tentang fungsi dan cara membuat kabel straight dan cross over,,,let's go...



      Kabel Straight

Kabel straight yaitu kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar
TIA/EIA 368A. Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

1.     Menghubungkan antara computer dengan switch

2.     Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL

3.     Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL

4.     Menghubungkan switch ke router

5.     Menghubungkan hub ke router
 
 Kabel Cross Over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over. Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

1.     Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung

2.     Menghubungkan 2 buah switch
3.     Menghubungkan 2 buah hub
4.     Menghubungkan switch dengan hub
5.     Menghubungkan komputer dengan router


Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
  



Membuat kabel Straight dan Cross Over

Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester.

 




Praktek membuat kabel Straight dan Cross Over

1.     Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm

2.     Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B

3.     Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,

4.     Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.

5.     Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.

6.     Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain

7.     Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

8.     Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah). 






Jika ingin membuat kabel Straight berikut adalah susunan warna dari kabel
straight.

1. Putih Orange

2. Orange

3. Putih Hijau

4. Biru

5. Putih Biru

6. Hijau

7. Putih Cokelat

8. Cokelat



Perbedaan kabel cross over terletak pada susunan kabel pada ujung satunya yaitu
menukar susunan kabel nomer 1 dengan 3 dan 2 dengan 6. Jadi Ujung pertama
disusun seperti susunan kabel Straight yaitu :

1. Putih Orange

2. Orange

3. Putih Hijau

4. Biru

5. Putih Biru

6. Hijau

7. Putih Cokelat

8. Cokelat


Dan untuk ujung kedua di susunan seperti ini :

          1.Putih Hijau

          2.Hijau

          3.Putih Orange

          4.Biru

          5.Putih Biru

          6.Orange

          7.Putih Cokelat

          8.Cokelat
  

Oke teman,,,itu dulu dari aku,,semoga bermanfaat,,, :) ,,,Sampai jumpa lagi,,, :)


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar